Seringkali kita merasa energi yang kita punya semakin lama semakin berkurang. Inget waktu pertama kali melakukan satu hal baru? Energi kita saat itu seakan berlimpah. Tapi sejalan dengan waktu, energi itu seolah-olah semakin surut. Contoh kasus aja ya... Waktu minggu-minggu pertama belajar forex, energi gw seakan berlimpah ruah. Online sampe pagi terasa jadi kebutuhan, googling sana-sini, melahap seabreg e-book, plus nanya kesana-kemari :D. Tapi sejalan dengan waktu, energi gw untuk belajar kok semakin surut ya? qqqq gaswat nih... Banyak faktor sih yang bisa jadi penyebab, mulai dari masalah teknis [seperti misal komputer yang down karena diforsir terus :D ato koneksi yang lemot abissss... qqqq] maupun masalah non teknis [seperti misal modal yang abis mulu :D, faktor psikologis dan masalah non teknis lainnya ;)]. Apapun alasannya [alasan sih pasti ada aja... :P] itu berarti energi gw untuk belajar "berkurang". Lah, kok bisa? Padahal secara teoritis, energi itu kekal. Ya ndak? Lah, berarti masalahnya ada pada: bagaimana cara kita "memunculkan" energi tersebut!
Nah, kebetulan gw ketemu ama tulisan dari Rene Suhardono, katanya, cara untuk memunculkan energi adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Passion: it's about knowing what's really important in your life and what are you going to do about it, pahami benar, apa yang kita kehendaki dalam hidup
- Motivation: menjadi [dan tetap] positif
- Action: it's about seizing the opportunity and prioritizing to make a different with your life, now! Bergerak, berjalan dan bertindak, ndak sekedar dipikirin aja serta dahulukan yang penting, klo bahasa Stephen R. Covey: put first thing first
Ok? Siap dengan Passion, Motivation dan Action? Let's move, enjoy your life and be full of joy and stay joyful! :-)